Pada sirkit akhir terdapat titik distribusi beban, titik ini dapat berupa KKB (kotak kontak biasa) atau lebih dikenal dengan stop kontak atau "colokan" listrik, dapat pula berupa titik penerangan baik itu berupa lampu pijar maupun lampu hemat energi atau jenis lampu lainnya.
Pada KKB disyaratkan terdapat tiga penghantar, yang terdiri dari penghantar phasa, netral dan ground. Pewarnaan penghantar (untuk instalasi satu phasa) sebaiknya diseragamkan yakni hitam untuk penghantar phasa, biru untuk penghantar netral dan kuning strip hijau untuk ground (ini berlaku untuk seluruh bagian instalasi listrik). Pada titik penerangan biasanya tidak diperlukan ground jika armature lampu tidak terbuat dari bahan yang bersifat konduktor.
Pada KKB, posisi phasa sebaiknya dihubungkan dengan socket yang terdapat di sebelah kiri jika kita menghadap KKB tersebut, netral di sebelah kanan, sedangkan ground harus selalu pada bagian tengah. Untuk KKB yang ketinggiannya kurang dari 125 cm dari lantai harus digunakan KKB yg berpengaman.
KKB DENGAN LUBANG KONTAK BERPENGAMAN
arus,instalasi listrik,pln,jaringan,tegangan rendah,tegangan menengah, tegangan tinggi
WELLCOME
Terima kasih anda telah mengunjungi halaman blog kami, semoga bermanfaat
Rabu, 22 Desember 2010
Selasa, 09 November 2010
PHB INSTALASI RUMAH KECIL
Gambar diatas merupakan sketsa Panel Hubung Bagi (PHB) atau lebih dikenal dengan istilah box sikring yang terdiri dari 2 mcb sebagai grup atau sirkit akhir dan satu buah mcb yang berfungsi sebagai saklar utama (main switch).
saklar utama harus berkapasitas lebih besar dari total perhitungan beban instalasi dan atau minimal berkapasitas 10 A.
Pengaman sirkit akhir harus berkapasitas sesuai dengan beban pada titik distribusi di masing-masing penghantar sirkit akhir.
Senin, 08 November 2010
INSTALASI RUMAH KECIL 01
pada gambar sederhana ini terlihat sebuah bangunan dengan instalasi listrik sederhana yang terdiri dari satu grup, pengaman instalasi menggunakan MCB dengan kapasitas 10 A, keseluruhan instalasi terdiri dari tiga buah lampu dan dua buah stop kontak, satu PHB (Panel Hubung Bagi) atau biasa disebut dengan box sikring.
pada gambar penghantar terdapat pengkodean jumlah inti penghantar lengkap dengan keterangan fungsi.
Pada penghantar Line Grup terdapat ketiga kode tersebut, yang berarti penghantar tersebut terdiri dari tiga inti kawat penghantar, pada penghantar lampu hanya terdapat dua inti kawat penghantar.
tiap-tiap sambungan dan percabangan penghantar harus dilakukan pada kotak sambung, yang sering disebut dengan istilah T DOOZ. Kawat-kawat penghantar yang terkelupas akibat dari sambungan atau hal lain harus dilapisi dengan isolator yang dapat berupa isolasi atau las dop.
Pada tiap-tiap terminasi di perlengkapan listrik tidak boleh terdapat dua penghantar pada satu titik terminasi.
Minggu, 07 November 2010
INSTALASI RUMAH KECIL
Instalasi listrik untuk rumah kategori kecil relatif sederhana, biasanya hanya terdiri dari satu pengaman atau dalam bahasa tukang sering disebut "satu grup". Pengaman ini dapat berupa sikring lebur atau sering disebut "patron" , dapat pula digunakan "miniature circuit breaker" atau lebih dikenal dengan MCB.
pengaman ini merupakan pembatas dan pengaman pada tingkat penghantar sirkit akhir yang biasanya terdiri dari saklar untuk menghidupkan dan mematikan lampu, stop kontak yang berfungsi untuk sumber arus pada peralatan yang membutuhkan tenaga listrik seperti TV, kulkas, radio, kipas, AC, setrika, Pompa air dll.
penghantar pada instalasi jenis ini biasanya digunakan type NYM dengan ukuran bervariasi tergantung pemakaian beban. untuk penghantar utama atau biasa disebut toevoer dianjurkan menggunakan type NYM dengan ukuran 3x4mm2, kabel dengan pembungkus luar berwarna putih dan terdiri dari 3 (tiga) lembar kawat penghantar, biasanya menurut aturan PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) kawat penghantar dengan pembungkus berwarna hitam digunakan untuk penghantar arus, yang berwarna biru digunakan untuk penghantar netral dan yang berwarna kombinasi kuning hijau digunakan untuk penghantar pembumian atau sering disebut dengan arde.
Untuk penghantar sirkit akhir atau sering disebut dengan line group digunakan penghantar type NYM dengan ukuran 3X2,5 mm2 untuk stop kontak dan penghantar sirkit, sedangkan untuk lampu biasa digunakan type NYM dengan ukuran 3X1,5 mm2.
INGAT SELURUH LENGKAPAN LISTRIK SEBAIKNYA DIGUNAKAN MATERIAL YANG SUDAH LOLOS UJI SERTIFIKASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (BERLOGO SNI) !!!!
note: penggunaan ukuran penghantar diatas tidak mengikat, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan beban!!! (perhitungan kebutuhan ukuran penghantar terhadap beban akan dijelaskan kemudian.....)
pengaman ini merupakan pembatas dan pengaman pada tingkat penghantar sirkit akhir yang biasanya terdiri dari saklar untuk menghidupkan dan mematikan lampu, stop kontak yang berfungsi untuk sumber arus pada peralatan yang membutuhkan tenaga listrik seperti TV, kulkas, radio, kipas, AC, setrika, Pompa air dll.
penghantar pada instalasi jenis ini biasanya digunakan type NYM dengan ukuran bervariasi tergantung pemakaian beban. untuk penghantar utama atau biasa disebut toevoer dianjurkan menggunakan type NYM dengan ukuran 3x4mm2, kabel dengan pembungkus luar berwarna putih dan terdiri dari 3 (tiga) lembar kawat penghantar, biasanya menurut aturan PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) kawat penghantar dengan pembungkus berwarna hitam digunakan untuk penghantar arus, yang berwarna biru digunakan untuk penghantar netral dan yang berwarna kombinasi kuning hijau digunakan untuk penghantar pembumian atau sering disebut dengan arde.
Untuk penghantar sirkit akhir atau sering disebut dengan line group digunakan penghantar type NYM dengan ukuran 3X2,5 mm2 untuk stop kontak dan penghantar sirkit, sedangkan untuk lampu biasa digunakan type NYM dengan ukuran 3X1,5 mm2.
INGAT SELURUH LENGKAPAN LISTRIK SEBAIKNYA DIGUNAKAN MATERIAL YANG SUDAH LOLOS UJI SERTIFIKASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (BERLOGO SNI) !!!!
note: penggunaan ukuran penghantar diatas tidak mengikat, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan beban!!! (perhitungan kebutuhan ukuran penghantar terhadap beban akan dijelaskan kemudian.....)
JARINGAN LISTRIK ARUS KUAT--------DASAR
Sebagai awal perlu dijelaskan, hantaran listrik membutuhkan 2 (dua) penghantar utama, yakni penghantar arus dan penghantar penghantar netral.
keduanya bekerja apabila terjadi pertemuan melalui suatu media, ingat pertemuan keduanya mungkin akan membahayakan diri anda, untuk itu selalu gunakan pengaman yang dapat menahan pertemuan keduanya atau lebih dikenal dengan istilah "ISOLATOR".
keduanya bekerja apabila terjadi pertemuan melalui suatu media, ingat pertemuan keduanya mungkin akan membahayakan diri anda, untuk itu selalu gunakan pengaman yang dapat menahan pertemuan keduanya atau lebih dikenal dengan istilah "ISOLATOR".
SELALU GUNAKAN APD |
Langganan:
Postingan (Atom)